Selain beli sertifikat SSL/TLS Digicert berkualitas untuk meningkatkan performa keamanan web dan mengindari serangan dari pada Hacker, pebisnis online juga dihadapkan oleh masalah besar yaitu URL Blacklist. Di mana situs mereka dianggap berbahaya untuk dikunjungi, sekalipun merupakan situs bisnis online terbesar di internet. Bagaimana bisa situs bisnis online terpercaya terdaftar sebagai URL Blacklist? PusatSSL akan bantu jawab pertanyaan Anda dalam artikel ini. Tetap gulir ke bawah, ya!
URL Blacklist Pahlawan untuk Keamanan Web?
URL Blacklist (daftar hitam URL) merupakan daftar situs web yang dianggap tidak aman atau berbahaya oleh mesin pencari, penyedia program antivirus, atau badan otorisasi internet lainnya. Sama seperti PCI DSS, ini menjadi cara bagi mesin pencari, penyedia layanan antivirus, dan lainnya untuk menjaga tingkat akuntabilitas situs web dan memastikan bahwa situs web memiliki standar keamanan.
Selain dianggap sebagai situs yang berbahaya, alamat situs atau URL Anda telah dihapus juga dari indeks mesin pencarian, layanan antivirus, dll. Salah satu daftar hitam URL yang paling umum diketahui adalah Google Safe Browsing . Jika situs web Anda masuk dalam URL Blacklist, situs bisnis online Anda berada dalam masalah dan akan menimbulkan beberapa konsekuensi yang berat.
Apa Artinya Bagi Situs Web yang Masuk ke Dalam Daftar URL Blacklist?
Situs web Anda akan diblokir tidak hanya satu tetapi dua atau lebih browser web yang terkait. Utamanya Google Chrome, tetapi situs web Anda juga akan diblokir dari Mozilla Firefox browser Safari Apple juga. Mereka adalah salah satu browser yang paling banyak digunakan di seluruh dunia dan memiliki kesamaan dalam sistemnya.
Lalu bagaimana pendapat pengunjung saat mengetahui situs bisnis online Anda masuk dalam URL Blacklist dilarang untuk dikunjungi? Yang pasti pengunjung akan menerima peringatan di bawah ini.
Selain pemblokiran situs web, Anda juga tidak dapat menjalankan Google Ads, yang akan mengganggu kemampuan Anda untuk mengarahkan visitor traffic.
Bagaiman Bisa URL Web Anda Masuk ke Dalam Blacklist?
Mesin pencari (browser) dan penyedia program antivirus bertugas untuk memastikan pengguna yang menjelajah dengan aplikasi mereka bisa terlindungi, tujuan yang jelas untuk diketahui. Namun, bagi browser mereka ingin serta memberikan user experience sebaik mungkin. Mengarahkan pengguna ke situs web yang tidak aman, tidak masuk dalam visi misi mereka. Tetapi, menumpas seluruh situs berbahaya juga hal yang mustahil dikerjakan, karenanya URL Blacklist dibuat sebagai peringatan kedua pihak, pemilik situs dan pengunjung.
Sebuah situs akan masuk ke URL Blacklist jika terdapat fakta dalam situs web tersebut bahwa:
- Telah diretas (dan kemudian dianggap berbahaya bagi pengguna untuk terlibat).
- Memiliki niat menipu.
- Dibuat untuk tujuan jahat.
Juga, perhatikan kembali konten situs web Anda agar dapat dinikmati oleh pengguna dan tidak berakhir dilaporkan sebagai URL Blacklist, karena pengguna mencurigai situs sepert:
- Tautan rusak atau banyak sekali pengalihan.
- Terlalu banyak iklan.
- Konten yang hilang, berantakan, dan tidak menampilkan informasi yang sesuai.
- Konten yang terlihat tidak pada tempatnya (kode yang tidak seharusnya tampil di muka situs web).
1. Situs Web Anda Diretas
Salah satu alasan paling umum mengapa situs web didaftarkan sebagai URL Blacklist adalah karena situs tersebut telah DIRETAS dan ini penyebabnya:
- Menggunakan kata sandi yang lemah, mudah ditebak.
- Seseorang yang memiliki akses ke situs web Anda melalui cara lain (menyusup ke jaringan dan mencuri kredensial atau menyebarkan tautan phising ke email karyawan).
- Tidak memperbarui situs web atau perangkat lunak
- Mengabaikan keamanan web yang berpengaruh pada bisnis online. Namun, Anda bisa memulai keamananweb dasar dengan beli sertifikat SSL/TLS murah di PusatSSL.
Apa yang terjadi jika situs web Anda diretas? Jawabannya adalah banyak sekali hal yang bisa dilakukan oleh Hacker selama mengeksploitasi situs Anda, terutama yang bersangkutan dengan aktivitas bisnis online, antara lain:
- Menampilkan konten yang tidak bisa Anda lihat, tetapi pengunjung situs bisa. Di manab Hacker menampilkan konten yang tidak menyenangkan atau memasarkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan bisnis online Anda. Terparahnya adalah mereka menyembunyikannya dari Anda, tetapi tidak kepada pengunjung situs. Biasanya bertujuan mengelabui pengguna agar terlibat dengan konten palsu mereka tanpa sepengetahuan Anda.
- Menyebarkan konten atau perangkat lunak berbahaya. Hacker bisa memanfaatkan situs web Anda sebagai tempat untuk menyebarkan malware melalui tautan, lampiran yang dapat diunduh, atau konten dinamis lainnya yang sering diakses oleh pengunjung situs.
- Menyerang situs web lain. Misalnya, menjadikan situs web Anda sebagai bagian dari grup besar situs web/server yang disebut botnet, yang kemudian digunakan untuk meluncurkan serangan DDoSke situs web lain.
Situs web yang Anda jadikan untuk berbisnis online tidak luput dari incaran para pelaku MIM attack, di mana penjahat mencari celah melalui komunikasi website yang tidak terenkripsi hingga berakhir diretas. Untuk mencegah ancaman ini, Anda perlu mengandalkan dan beli sertifikat SSL/TLS Digicert berkualitas di PusatSSL yang menjadi solusi digital terbaik dalam mengamankan web.
2. Dugaan Penipuan
Alasan lain mengapa situs web Anda bisa masuk sebagai URL Blacklist adalah karena dugaan sebagai situs penipuan, hingga Anda kehilangan web traffic karena tidak ada kunjungan pada situs dan Anda akan berakhir terdaftar di URL Blacklist–kecuali Anda jika Anda segera memperbaikinya maka hal seperti ini tidak akan pernah terjadi.
Beberapa dugaan penipuan yang memungkinkan Anda ditandai sebagai URL Blacklist meliputi:
- Tidak menyampaikan dengan jelas bahwa Anda menggunakan layanan pihak ketiga. Jika situs web Anda menggunakan layanan pihak ketiga, sebaiknya transparan tentang kemitraan dan memberi tahu pengguna.
- Memikat atau menipu pengguna untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka sadari. Salah satunya tidak mengungkapkan dengan benar kebijakan cookie, Anda dapat termasuk dalam kategori ini.
- Mengubah pengalaman komputasi pribadi pengguna. Perangkat lunak yang disediakan situs Anda secara tidak sadar mengubah pengalaman penjelajahan pengguna. Yang artinya Anda mengubah pengaturan browser pribadi tanpa sepengetahuan atau persetujuan pengguna.
Selain itu, banyak pengguna web saat ini skeptis terhadap identitas bisnis online yang tidak transparan ataupun dapat dibuktikan secara absah, yang mana bisa menimbulkan banyak spekulasi buruk terhadap reputasi dan berakhir dalam URL Blacklist. Anda bisa menghapus dugaan tersebut dengan berterus terang menunjukan identitas bisnis online Anda melalui indikator sertifikat SSL/TLS EV dan OV berkualitas, sehingga pengguna dapat mempercayai Anda sebagai pebisnis yang absah tanpa agenda penipuan di dalam.
Cara Menghapus Situs Dari URL Blacklist
Jika Anda merasa situs web Anda terpengaruh oleh faktor-faktor di atas dan berpeluang terdaftar sebagai URL Blacklist, inilah yang perlu Anda lakukan.
1. Cari tahu bagaimana Anda bisa terdaftar URL Blacklist
Ada banyak tool yang dapat Anda gunakan untuk melihat apakah situs web Anda termasuk dalam daftar hitam URL. Google Safe Browsing memungkinkan Anda dengan mudah memeriksa status Anda dengan mereka.
2. Perbaiki masalah yang ditemukan dan pastikan tidak akan terjadi lagi
Setelah Anda mengetahui sumber masalah dan penyebab situs Anda masuk ke dalam URL Blacklist, perbaiki segera dan lakukan tindakan preventif agar tidak terkena serangan Hacker maupun kelalaian tidak disengaja.
Dan Anda bisa memperkuat pertahanan situs dan bisnis online dengan solusi sertifikat SSL/TLS berkualitas, dimana sertifikat digital ini memberikan fungsi ganda sebagai keamanan web dan pendukung bisnis online. Di mana teknologi kriptografi enkripsi dimanfaatkan untuk mengamankan koneksi web dengan mengenkrip transmisi muatan data sensitif. Dengan keunggulan enkripsi dalam sertifikat SSL/TLS ini, tidak ada kesempatan bagi Hacker untuk melakukan MIM attack maupun mengeksploitasi situs Anda. Dan apabila Anda pemilik web yang menjalankan bisnis online di dalamnya, dengan beli sertifikat SSL/TLS murah Anda bisa mendapatkan kepercayaan pengunjung lebih banyak lagi karena jaminan identitas perusahaan yang diautentikasi secara absah sehingga tidak mungkin diduga sebagai situs penipu.
Jadikan situs Anda sebagai URL Blacklist Removal
Setelah Anda menyelesaikan masalah, Anda sekarang harus menghubungi penyedia layanan yang memasukkan situs web Anda ke daftar hitam dan meminta penghapusannya dari daftar.
Akhir Kata…
Kami berharap penjelasan di atas mengenai URL Blacklist mampu menjawab pertanyaan Anda. Seperti yang Anda ketahui, URL Blacklist dapat menyebabkan banyak masalah bagi bisnis online apabila situs webnya terdaftar, tetapi saat Anda tahu apa penyebabnya dan menutup celah tersebut maka tidak ada kemungkinan URL Blacklist menampung situs web Anda.
Jadi, dengan semua penjelasan ini, ingatlah untuk menjaga situs web Anda aman, terpercaya, dan memberikan informasi yang jelas sebanyak mungkin tentang situs web Anda kepada pengunjung Anda. Karena selain bisa dipercaya oleh pengunjung, menunjukan identitas bisnis online dengan sertifikat SSL/TLS Digicert berkualitas bisa menyelematkan Anda dari jangkauan kejahatan Hacker. Anda bisa beli sertifikat SSL/TLS di provider terpercaya Anda atau kunjungi web PusatSSL yang jual sertifikat SSL/TLS berkualitas dan murah dari berbagai brand CA ternama yang siap mengamankan dan mendukung performa totalitas web Anda.