Di saat gencar-gencarnya perambahan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, maka tak beda halnya dengan aksi cybercrime yang meningkat dalam berbagai peluang kecanggihan ini. Salah satunya adalah perusakan kode jaringan pada sebuah software atau aplikasi, yang mana software tersebut bisa dimodifikasi sesuka hati dengan tujuan jahat – tak jarang juga disertai malware berbahaya. Namun, itu semua bisa dihindari apabila Anda mengandalkan sertifikat Code Signing – sama seperti sertifikat SSL/TLS, yang memberikan identitas asli pembuat sehingga tidak ada potensi modifikasi oleh pihak anonymus.
Software; Legal vs Plagiat Berbahaya
Penggiat teknologi selalu melahirkan ide mereka dan mewujudkannya dalam sebuah karya digital yaitu sebuah software yang menyediakan inovasi canggih dalam layar, dan tentunya dimanfaatkan oleh jutaan pengguna setelah dirilis. Namun, apakah Anda tahu jika kode dalam aplikasi bisa dirusak atau disusupi malware berbahaya? Selain berdampak buruk bagi pelanggan, kerusakan software juga menurunkan reputasi Anda sebagai creator.
Saat mengunduh dan menginstall sebuah aplikasi atau software biasanya kita sangat sering menemukan pop-up notifikasi yang menampilkan pertanyaan untuk tetap melanjutkan menginstall software tersebut atau tidak, juga pada pop-up tercantum jelas identitas creator software tersebut. Atau ada juga notifikasi peringatan yang menampilkan tentang software tersebut ilegal dan dapat membahayakan perangkat kita serta tidak terdapat nama pemilik atau pembuat software tersebut dan biasanya hanya bertuliskan ‘UNKNOWN’.
Tahukah Anda? Ada begitu banyak potensi bahaya yang terdapat di balik sebuah aplikasi atau software yang selama ini kita gunakan setiap hari karena didapatkan secara bebas dari internet. Pernahkah Anda berfikir bahwa sebenarnya hal tersebut sudah termasuk ke dalam kategori sebuah kejahatan dan pelanggaran hak cipta? Tidak hanya itu, tetapi juga ada segudang bahaya yang mengintai di baliknya seperti ancaman bahaya malware dengan kerentanan yang sangat tinggi yang dimasukkan dan disuntikan ke dalam aplikasi tersebut yang bisa berakibat sangat fatal di kemudian hari terutama pada kesehatan perangkat kita.
Mengapa Code Signing?
Sesuai namanya, Code Signing diciptikan dengan tujuan agar setiap pengembang aplikasi dapat menamai dan menandatangani kepemilikan serta keaslian skrip aplikasi sebelum diterbitkan. Menandatangani aplikasi maupun software Anda memberikan nilai penting untuk:
- Keamanan – perlindungan kriptografi dari modifikasi kode software
- Keaslian – mengidentifikasi siapa pemilik atau creator-nya terkait sehingga bisa menjamin pengguna untuk mengndalkan software tersebut.
- Kompatibel di mana saja – penggunaan sertifikat Code Signing sudah didukung oleh platform-platform besar seperti Authenticode, Microsoft, Apple plug-in, Adobe Air, MS Office, Java, Mozilla dan Silverlight application.
- Integrasi terbaik – dengan menggunakan standar teknologi terbaru, sertifikat ini menjamin seluruh browser menerima aplikasi yang menggunakan Code Signing untuk diunduh.
Bagaimana Code Signing Bekerja
Sertifikat Code Signing mengamankan setiap kode asli di dalam software dan mencegah adanya pengubahan, perusakan, plagiat serta suntikan serangan malware ke dalam aplikasi yang telah ditandatangani oleh pemilik dan pengembang software dengan menggunakan keamanan enkripsi 32-bit hingga 64-bit yang terhubung dengan perangkat lunak termasuk .exe, .dll, .csx dan kernel mode software.
Dimulai dengan sesi melindungi dari modifikasi kode, bisa diketahui bahwa seseorang masih bisa mengubah kode secara teknis, namun dengan Code Signing yang membangun pembatas aksi modifikasi kode tidak akan berhasil. Signature pada Code Signing akan memberitahu kepada pengguna siapa yang menandatangani kode tersebut dan kode apa yang ditandatangani. Dan apabila terdapat kerusakan maupun perubahan kode, maka tandatangan ikut berubah juga. Kemudian saat kode mulai dieksekusi dan komputer memeriksa signature tersebut maka akan peringatan bahwa software telah dirusak dan tidak aman untuk diinstal.
Dan bagi aplikasi yang menggunakan Code Signing dari CA terpercaya tidak akan menampilkan peringatan melainkan identitas aplikasi–karena sudah dilakukan validasi secara sah dan memberikan potensi besar sebagai sumber kode yang dipercaya (tidak dirusak).
Setiap platform Code Signing menangani proses penandatanganan dengan sedikit berbeda, namun ada satu hal yang sama yaitu dimana Anda menambahkan digital signature milik Anda. Tandatangan digital sebenarnya bukan sebuah tandatangan yang Anda pikirkan, melainkan sebuah deretan data yang bisa melewati proses hash, ditampilkan pada sertifikat Code Signing sebagai identitas Anda dan menunjukkan apabila kode sudah dirusak atau tidak.
Selepas proses penandatanganan selesai, Anda mulai bisa mendistribusikan aplikasi ke internet tanpa takut. Dan pengguna yang menginstallnya akan dihadirkan dengan informas identitas Anda sebagai author aplikasi.
Saatnya sadar akan keamanan pada setiap aplikasi yang kita gunakan! Begitu juga dengan para pembuat aplikasi yang tentunya sangat tidak ingin karya dan kerja kerasnya ditiru oleh pihak lain kemudian dibiarkan secara tersebar bebas dan digunakan cuma-cuma setiap orang, namun jika dikemudian hari terdapat masalah di dalamnya siapa yang disalahkan? Tentu pastinya adalah si pemilik dan pembuat asli, bukan para plagiat.
Certificate Authority (CA) besar seperti Symantec, Digcert, Entrust, dan Sectigo telah sadar akan hal itu dan menyediakan kebutuhan para pemilik aplikasi untuk lebih peduli pada kerja keras mereka dalam membangun sebuah aplikasi yang tidaklah mudah dengan menyediakan sertifikat Code Signing terbaik yang ditawarkan.