Jika Anda mengenal sertifikat SSL/TLS sebagai sertifikat digital yang mengamankan situs web, maka itu separuh benar. Kok bisa? Sebenarnya apabila dilihat lebih dalam lagi, sertifikat SSL/TLS ini memiliki teknologi perlindungan yang kompleks dan mampu mencakup seluruh keseimbangan elemen bisnis online. Baik itu dalam segi siber maupun perbisnisan yang profesional. Pada artikel ini Kita akan berfokus pada bagaimana teknis sertifikat SSL/TLS berkualitas bekerja di balik layar komputer untuk tetap menjaga bisnis online Anda berada di internet dalam keadaan aman dan terlindungi.
Overview
Satu dekade ini dunia mengalami transisi kehidupan menjadi serba digital. Dengan lahirnya teknologi-teknologi canggih dan inovasi instan untuk mempermudah aktivitas, semua orang memilih untuk memanfaatkannya. Tetapi, di mana ada jalan di situ ada rintangan. Dunia digital ini sama tidak amannya dengan kehidupan nyata. Banyak kriminal siber yang bersembunyi di titik buta internet untuk mencuri data-data rahasia atau membajak akun maupun website yang akhirnya merugikan.
Karenanya, keamanan siber (cyber security) akan menjalankan peran penting sebagai pelindung aktivitas online orang-orang, baik mewajibkan password bagi suatu platform, melakukan maintenance pada aplikasi, pemasangan sistem keamanan–salah satunya sertifikat SSL/TLS.
Sertifikat SSL/TLS berperan penting dalam menjaga keamanan situs web, memblokir para Hacker yang mencoba mengintip informasi rahasia dengan teknologi enkripsi. Dengan begitu tidak ada kerugian yang ditimbulkan akibat kartu kredit yang diibobol atau pembajakan akun karena pencurian kunci password. Komunikasi Klien (Browser) akan menjadi aman dengan menggunakan sertifikat SSL/TLS.
Bagaimana Sertifikat SSL/TLS Bekerja di Balik Layar Komputer
SSL/TLS merupakan singkatan dari Secure Socket Layer dan Transport Layer Protocol. Pada dasarnya baik SSL dan TLS merupakan protokol kriptografi yang membangun koneksi aman pada jaringan komputer. TLS adalah protokol versi terbaru dari SSL yang suda mengalami beberapa kali pembaruan untuk menutup lubang kerentanan (security patching). Masing-masing protokol ini juga bekerja pada website.
Adapun untuk membangun koneksi yang aman pada web dibutuhkan kunci kriptografi enkripsi sebagai perantara autentikasi komunikasi antara browser/Klien dengan Server.
Saat ini, penggunaan kunci kriptografi enkripsi disarankan menggunakan kunci tipe asimetris (dengan 2 kunci berbeda, public key dan private key) dimana memiliki kelebihan dalam hal keamanan dan privasi dibandingkan tipe simetris yang menggunakan satu unit kunci. Sertifikat SSL/TLS yang Anda terima dari provider merupakan public key dan diperbolehkan disebar ke khalayak umum (sertifikat pada website) karena berfungsi sebagai enkripsi terhadap data-data yang masuk di situs. Lain halnya dengan private key, kunci ini bersifat privasi dan tidak boleh disimpan sembarangan, karena kunci ini yang menyatukan (dekripsi) kembali data yang terenkrip. Tanpa kunci tersebut, sertifikat SSL/TLS akan dianggap not secured oleh Browser. Dan jika berada di tangan orang yang salah, kejahatan siber terhadap pencurian data sudah tidak bisa dihindarkan lagi.
Sertifikat SSL/TLS bekerja berdasarkan aturan Public Key Infrastructure (PKI) atau public key cryptography yang melibatkan dua kunci berbeda di atas, public key dan private key. Kedua kunci tersebut memang berbeda, namun saling melengkapi satu sama lain, seperti potongan puzzle. Masing-masing potongan harus bisa saling berkaitan dengan bentuk yang beda. Dan begitulah fungsi dari kunci-kunci tersebut yang membangun keamanan web apabila public key yang diverifikasi cocok dengan private key.
SSL Handshake
Adapun proses di mana sertifikat SSL/TLS membangun koneksi yang aman di antara Server dan Browser disebut sebagai SSL Handshake session.
- Browser mencoba mengakses sebuah situs web (web Server) bersertifikat SSL/TLS dan meminta identitas web tersebut.
- Server mengirimkan salinan sertifikat SSL/TLS kepada Browser.
- Browser memeriksa apakah salinan sertifikat milik Server dapat dipercaya atau tidak, setelahnya Browser akan mengirimkan pesan kepada Server.
- Server kemudian mengirimkan kembali pesan yang ditandatangan secara digital untuk memulai sesi enkripsi dengan SSL/TLS
- Data yang terenkripsi dibagikan di antara Server dan Browser dan didekrip oleh Server dengan private key untuk membangun koneksi yang aman.
Dengan adanya SSL Handshake pada koneksi website, maka seluruh data ataupun informasi rahasia yang masuk akan dienkripsi dengan kekuatan terbesar 256 bit–penyandian ulang terhadap data tersebut hanya bisa dilakukan dalam miliaran tahun lamanya–dan didekripsi dengan salah satu private key yang tidak bisa disalin.
Memulai dengan Sertifikat SSL/TLS Berkualitas
Ada banyak provider yang menyediakan layanan sertifikat SSL/TLS untuk keamanan web, baik itu gratis atau komersil dan ada banyak ragam fungsi sertifikat dengan mengikuti masing-masing kebutuhan… mungkin akan menyulitkan Anda untuk memilih salah satu yang terbaik di antaranya. Namun, PusatSSL selalu menyarankan kepada pengguna untuk memilih sertifikat SSL/TLS komersil sebagai langkah pertama mengenal sertifikat SSL/TLS berkualitas, sebab Anda tidak akan bisa mendapatkan yang terbaik tanpa mengeluarkan upaya–sama halnya dengan sertifikat gratisan yang mana tidak memberikan jaminan penuh terhadap keamanan dan autentikasi situs web. Dan setelahnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan domain, jenis validasi, dan budget. Lihat tips memilih sertifikat SSL/TLS berkualitas di sini.
Situs web yang menggunakan sertifikat SSL/TLS berkualitas akan menjadi HTTPS pada bilah URL, yang mana merupakan salah satu indikator yang menunjukan bahwa situs tersebut memiliki koneksi yang aman karena protokol web mengandalkan kriptografi enkripsi dari sertifikat SSL/TLS berkualitas.
Demikian, visitor bisa mengetahui bahwa situs yang mereka kunjungi aman sebagai tempat transaksi online maupun pendaftaran profil privasi. Dan mereka akan mempercayakan situs tersebut sepenuhnya sehingga membangun nilai trust dan konvensi bisnis online.
Sertifikat SSL/TLS yang diterbitkan dari pihak CA komersil dan berwenang juga menambahkan kualitas jaminan bagi pemilik situs web, karena CA merupakan tulang punggung sertifikat SSL/TLS yang memberikan dukungan penuh terhadap sertifikat agar tetap online.
Dengan pendek kata, tumbuhkan kesadaran keamanan siber Anda di mulai dari keamanan web dengan mengandalkan sertifikat SSL/TLS–ini bukan hasutan–karena statistik siber 2020 di dunia menunjukan 4.1 Miliar USD hilang akibat pencurian data. Ini merupakan angka nilai dari hasil betapa tidak sadarnya pengguna terhadap privasi data di dunia maya dan ketidaktahuan bahwa pencurian di internet memiliki peluang hampir seratus persen dalam hal merampok informasi-informasi rahasia dibanding pencuri konvensional. Sebab data-data Anda sangatlah berharga bagi penjahat untuk disalahgunakan.
Sertifikat SSL/TLS berkualitas merupakan baris pertahanan dasar pertama bagi Anda yang ingin memiliki koneksi yang aman dengan internet.